Manfaat ASI Untuk Kesehatan Bayi Hebat
Kamis
Add Comment
Manfaat ASI untuk kesehatan bayi dan pentingnya ASI untuk kesehatan bayi - Air susu ibu atau ASI merupakan makanan pokok pertama yang bermanfaat untuk bayi yang wajib diberikan kepada bayi yang baru lahir sampai usia enam bulan atau bahkan sampai usia 2 tahun. Kita sebagai ibu yang baik tentu harus mengetahui manfaat ASI untuk bayi dan seberapa pentingnya ASI bagi kesehatan bayi.
Bukan hanya bermanfaat untuk kesehatan bayi saja, ternyata bagi seorang ibu menyusui/memberikan (ASI) itu memang diwajibkan oleh ALLAH SWT. Tertulis sebuah ayat dalam Alquran yang membahas tentang ASI, dan hukum batas menyusui anak dalam islam dengan jelas di dalam Alquaran surah Albaqarah ayat ke 233 yang artinya sebagai berikut.
Di artikel ini kami akan sedikit menjelaskan pentingnya memberikan air susu ibu (ASI) untuk kesehatan bayi menurut pandangan medis (ilmu kedokteran) yang perlu Anda ketahui agar si kecil tumbuh sehat, pintar dan selalu ceria, tentu hal ini merupakan impian semua para ibu yang memiliki anak.
Berikut berbagai manfaat yang terkandung di dalam air susu ibu (ASI) untuk kesehatan bayi:
Karbohidrat
Asi mengandung karbohidrat Laktosa yang berfungsi sebagai salah-satu sumber energi untuk perkembangan otak pada bayi. Kadar laktosa yang terkandung dalam ASI lebih banyak jika dibandingkan dengan laktosa pada susu formula/ susu sapi.
Protein
Kandungan protein dalam ASI cukup tinggi dan komposisinya sangat berbeda dengan protein yang terdapat pada susu formula/ susu sapi. Protein dalam ASI dan susu formula/ susu sapi terdiri dari protein whey dan Casein. Protein dalam ASI lebih banyak terdiri dari protein whey yang lebih mudah diserap oleh usus bayi, sedangkan pada susu formula/susu sapi lebih banyak mengandung protein Casein yang diketahui lebih sulit dicerna oleh usus bayi. Jumlah protein Casein yang terdapat dalam air susu ibu (ASI) hanya 30% dibanding susu formula/susu sapi yang mengandung protein ini dalam jumlahyang sangat tinggi yaitu (80%). Disamping itu, beta laktoglobulin yaitu fraksi dari protein whey yang banyak terdapat di protein susu formula/susu sapi tidak terdapat dalam ASI. Beta laktoglobulin ini merupakan jenis protein yang potensial menyebabkan alergi.
Kualitas protein yang terkandung di dalam ASI juga lebih baik dibanding susu formula/susu sapi yang terlihat dari profil asam amino (unit yang membentuk protein). ASI memiliki jenis asam amino yang lebih lengkap dibandingkan susu sapi formula. Contohnya seperti asam amino taurin, asam amino ini hanya ditemukan dalam jumlah yang sangat sedikit di dalam susuformula/susu sapi. Taurin diperkirakan mempunyai peran pada perkembangan otak karena asam amino ini ditemukan dalam jumlah cukup tinggi pada jaringan otak yang sedang berkembang. Taurin ini sangat dibutuhkan oleh bayi yang lahir secara prematur, karena kemampuan bayi prematur dalam membentuk protein ini sangatlah rendah.
ASI juga kaya akan nukleotida (kelompok berbagai jenis senyawa organik terdiri dari 3 jenis yaitu: nitrogen, karbohidrat, dan fostaf). Nukleotida mempunyai peran yang sangat penting dalam neningkatkan pertumbuhan dan kematangan usus bayi, merangsang pertumbuhan bakteri baik didalam usus serta meningkatkan penyerapan besi dan daya tahan tubuh bayi.
Lemak
ASI mengandung kadar lemak yang sangat bermanfaat bagi bayi yaitu lemak omega 3 dan omega 6 yang lebih tinggi dibanding susu formula. Kadar lemak omega 3 dan 6 yang tinggi ini sangat bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan otak yang sangat cepat selama masa bayi. Disamping itu ASI juga mengandung asam lemak rantai panjang diantaranya (DHA) dan (ARA) yang berperan terrhadap perkembangan jaringn saraf dan mata. Susu formula tidak mengandung kedua komponen itu, kalaupun ada tidak akan lebih baik dari ASI.
Karnitin
Karnitin berperan sebagai proses pembentukan energi yang diperlukan untuk pertahanan metabolisme tubuh pada bayi. Kadar Karnitin yang terkandung dalam ASI sangat tinggi terutama pada 3 minggu pertama menyusui, lebih tinggi dar isusu formula/susu sapi.
Vitamin
Air susu ibu (ASI) mengandung banyak vitamin dan mineral yang sangat bermanfaat bagi bayi diantarananya:
Vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K dan mineral.
Vitamin A: Berfungsi untuk kesehatan mata, kekebalan tubuh, pembelahan sel dan pertumbuhan bayi. Bayi yang diberi air susu ibu (ASI) akan mempunya tumbuh kembang dan memiliki daya tahan tubuh yang sangat baik dibanding dengan bayi yang diberi susu formula/susu sapi.
Vitamin D: Berfungsi untuk melindungi tulang dari berbagai macam penyakit dan memperkuat tulang. Selain itu vitamin D juga berfungsi untuk kesehatan kulit agar terhidar dari berbagai macam penyakit kulit.
Vitamin E: Berfungsi sebagai dinding pertahanan sel darah merah. Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan terjadinya kekurangan darah atau (anemia hemolitik).
Vitamin K: Berfungsi dan sangat dibutuhkan sebagai salah satu zat yang berfungsi sebagai faktor pembekuan darah. Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan terjadinya pendarahan pada tubuh jika terdapat pada bagian tubuh mengalirkan darah yang keluar entah itu karena luka atau lainnya. Kadar vitamin K yang terkandung dalam ASI memang tidak terlalu banyak bahkan cuma seeperempat dari susu formula/susu sapi. Oleh karena itu bayi yang baru lahir perlu diberikan vitamin K yang umumnya dalam bentuk suntikan.
Mineral
Berbeda dengan vitamin, kadar mineral yang terkandung di dalam air susu ibu (ASI) tidak begitu dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi oleh ibu dan tidak juga dipengaruhi oleh status gizi pada ibu yang menyusui. Mineral yang terkandung di dalam ASI mempunyai kualitas yang lebih baik dan lebih mudah diserap dibandingkan dengan mineral yang terdapat di dalam formula/susu sapi.
Mineral utama yang terkandung di dalam ASI adalah kalsium yang berfungsi untuk pertumbuhan jaringan otot dan rangka, transmisi jaringan saraf dan pembekuan darah. Walaupun kadar kalsium yang terkandung di dalam air susu ibu (ASI) lebih rendah dari susu formula/ susu sapi, akan tetapi tingkat penyerapan mineral ASI lebih baik dari susu formula/ susu sapi.
Penyerapan kalsium ini dipengaruhi oleh kadar fosfor, magnesium, vitamin D dan lemak. Perbedaan kadar mineral dan jenis lemak diatas yang menyebabkan perbedaan tingkat penyerapan. Kekurangan kadar kalsium darah dan kejang otot lebih banyak ditemukan pada bayi yang mendapat susu formula/ susu sapi dibandingkan bayi yang mendapat air susu ibu (ASI).
Zat besi
Kandungan zat besi baik di dalam ASI maupun susu formula/ susu sapi keduanya rendah serta bervariasi. Namun bayi yang mendapatkan ASI mempunyai resiko yang lebih kecil untuk mengalami kekurangan zat besi dibanding dengan bayi yang mendapat susu formula/ susu sapi. Hal ini disebabkan karena zat besi yang berasal dari air susu ibu (ASI) lebih mudah diserap, yaitu 20-50% dibandingkan hanya 4 -7% pada susu formula/ susu sapi. Sebetulnya keadaan ini tidak perlu dikuatirkan karena dengan pemberian makanan padat yang mengandung zat besi mulai dari usia 6 bulan ke atas masalah kekurangan zat besi ini dapat teratasi.
Mineral zinc
Mineral zinc sangat dibutuhkan oleh tubuh bayi karena merupakan mineral yang paling banyak membantu berbagai proses metabolisme di dalam tubuh. Salah satu penyakit yang disebabkan oleh kekurangan mineral ini adalah acrodermatitis enterophatica dengan gejala kemerahan pada kulit, diare kronis, gelisah dan gagal tumbuh. Kadar zinc ASI akan menurun cepat dalam waktu 3 bulan menyusui. Sama seperti halnya zat besi, kandungan mineral zink pada ASI juga lebih rendah dari susu formula/ susu sapi, tetapi tingkat penyerapannya lebih baik. Penyerapan zinc terdapat di dalam ASI, susu formula dan susu sapi berturut-turut hingga 60%, 43-50% dan 27-32%. Mineral yang juga tinggi kadarnya dalam ASI dibandingkan dengan susu formula/ susus sapi adalah selenium, yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan anak dengan cepat dan sempurna.
Nah dengan sedikit penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa betapa pentingnya untuk kita para ibu agar selalu memberikan air susu ibu (ASI) kepada bayi yang baru lahir hingga 6 bulan atau bahkan sampai usia 2 tahun. Jika memungkinkan hindari memberi susu formula atau susu sapi kepada bayi yang baru lahir hingga usia 6 bulan agar bayi terhindar dari berbagai macam penyakit yang tidak kita inginkan.
Demikian pembahasan tentang betapa pentingnya air susu ibu (ASI) untuk kesehatan bayi, manfaat asi bagi ibu dan bayi, manfaat menyusui menurut islam, keutamaan ibu menyusui dalam islam, semoga bermanfaat.
Bukan hanya bermanfaat untuk kesehatan bayi saja, ternyata bagi seorang ibu menyusui/memberikan (ASI) itu memang diwajibkan oleh ALLAH SWT. Tertulis sebuah ayat dalam Alquran yang membahas tentang ASI, dan hukum batas menyusui anak dalam islam dengan jelas di dalam Alquaran surah Albaqarah ayat ke 233 yang artinya sebagai berikut.
"Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, Yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. dan kewajiban ayah memberi Makan dan pakaian kepada Para ibu dengan cara ma'ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, Maka tidak ada dosa atas keduanya. dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, Maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan."(QS Al Baqarah:233)Dengan adanya ayat tersebut tentu kita sebagai para ibu muslimah harus menyadari keutamaan dan kemuliaan peran wanita sebagai seorang ibu dalam hukum islam untu anak - anaknya. Karena melalui tangan ibulah akan terlahir mutiara-mutiara Islam yang berkilau yang akan mengembalikan agama ini pada puncak tingkat kecemelangan yang gemilang. Ini merupakan sebuah kewajiban yang harus dipenuhi oleh kita semua umat islam diseluruh dunia bahwa menyusui/ memberikan ASI kepada anak itu sangat wajib.
Di artikel ini kami akan sedikit menjelaskan pentingnya memberikan air susu ibu (ASI) untuk kesehatan bayi menurut pandangan medis (ilmu kedokteran) yang perlu Anda ketahui agar si kecil tumbuh sehat, pintar dan selalu ceria, tentu hal ini merupakan impian semua para ibu yang memiliki anak.
Berikut berbagai manfaat yang terkandung di dalam air susu ibu (ASI) untuk kesehatan bayi:
Karbohidrat
Asi mengandung karbohidrat Laktosa yang berfungsi sebagai salah-satu sumber energi untuk perkembangan otak pada bayi. Kadar laktosa yang terkandung dalam ASI lebih banyak jika dibandingkan dengan laktosa pada susu formula/ susu sapi.
Protein
Kandungan protein dalam ASI cukup tinggi dan komposisinya sangat berbeda dengan protein yang terdapat pada susu formula/ susu sapi. Protein dalam ASI dan susu formula/ susu sapi terdiri dari protein whey dan Casein. Protein dalam ASI lebih banyak terdiri dari protein whey yang lebih mudah diserap oleh usus bayi, sedangkan pada susu formula/susu sapi lebih banyak mengandung protein Casein yang diketahui lebih sulit dicerna oleh usus bayi. Jumlah protein Casein yang terdapat dalam air susu ibu (ASI) hanya 30% dibanding susu formula/susu sapi yang mengandung protein ini dalam jumlahyang sangat tinggi yaitu (80%). Disamping itu, beta laktoglobulin yaitu fraksi dari protein whey yang banyak terdapat di protein susu formula/susu sapi tidak terdapat dalam ASI. Beta laktoglobulin ini merupakan jenis protein yang potensial menyebabkan alergi.
Kualitas protein yang terkandung di dalam ASI juga lebih baik dibanding susu formula/susu sapi yang terlihat dari profil asam amino (unit yang membentuk protein). ASI memiliki jenis asam amino yang lebih lengkap dibandingkan susu sapi formula. Contohnya seperti asam amino taurin, asam amino ini hanya ditemukan dalam jumlah yang sangat sedikit di dalam susuformula/susu sapi. Taurin diperkirakan mempunyai peran pada perkembangan otak karena asam amino ini ditemukan dalam jumlah cukup tinggi pada jaringan otak yang sedang berkembang. Taurin ini sangat dibutuhkan oleh bayi yang lahir secara prematur, karena kemampuan bayi prematur dalam membentuk protein ini sangatlah rendah.
ASI juga kaya akan nukleotida (kelompok berbagai jenis senyawa organik terdiri dari 3 jenis yaitu: nitrogen, karbohidrat, dan fostaf). Nukleotida mempunyai peran yang sangat penting dalam neningkatkan pertumbuhan dan kematangan usus bayi, merangsang pertumbuhan bakteri baik didalam usus serta meningkatkan penyerapan besi dan daya tahan tubuh bayi.
Lemak
ASI mengandung kadar lemak yang sangat bermanfaat bagi bayi yaitu lemak omega 3 dan omega 6 yang lebih tinggi dibanding susu formula. Kadar lemak omega 3 dan 6 yang tinggi ini sangat bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan otak yang sangat cepat selama masa bayi. Disamping itu ASI juga mengandung asam lemak rantai panjang diantaranya (DHA) dan (ARA) yang berperan terrhadap perkembangan jaringn saraf dan mata. Susu formula tidak mengandung kedua komponen itu, kalaupun ada tidak akan lebih baik dari ASI.
Karnitin
Karnitin berperan sebagai proses pembentukan energi yang diperlukan untuk pertahanan metabolisme tubuh pada bayi. Kadar Karnitin yang terkandung dalam ASI sangat tinggi terutama pada 3 minggu pertama menyusui, lebih tinggi dar isusu formula/susu sapi.
Vitamin
Air susu ibu (ASI) mengandung banyak vitamin dan mineral yang sangat bermanfaat bagi bayi diantarananya:
Vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K dan mineral.
Vitamin A: Berfungsi untuk kesehatan mata, kekebalan tubuh, pembelahan sel dan pertumbuhan bayi. Bayi yang diberi air susu ibu (ASI) akan mempunya tumbuh kembang dan memiliki daya tahan tubuh yang sangat baik dibanding dengan bayi yang diberi susu formula/susu sapi.
Vitamin D: Berfungsi untuk melindungi tulang dari berbagai macam penyakit dan memperkuat tulang. Selain itu vitamin D juga berfungsi untuk kesehatan kulit agar terhidar dari berbagai macam penyakit kulit.
Vitamin E: Berfungsi sebagai dinding pertahanan sel darah merah. Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan terjadinya kekurangan darah atau (anemia hemolitik).
Vitamin K: Berfungsi dan sangat dibutuhkan sebagai salah satu zat yang berfungsi sebagai faktor pembekuan darah. Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan terjadinya pendarahan pada tubuh jika terdapat pada bagian tubuh mengalirkan darah yang keluar entah itu karena luka atau lainnya. Kadar vitamin K yang terkandung dalam ASI memang tidak terlalu banyak bahkan cuma seeperempat dari susu formula/susu sapi. Oleh karena itu bayi yang baru lahir perlu diberikan vitamin K yang umumnya dalam bentuk suntikan.
Mineral
Berbeda dengan vitamin, kadar mineral yang terkandung di dalam air susu ibu (ASI) tidak begitu dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi oleh ibu dan tidak juga dipengaruhi oleh status gizi pada ibu yang menyusui. Mineral yang terkandung di dalam ASI mempunyai kualitas yang lebih baik dan lebih mudah diserap dibandingkan dengan mineral yang terdapat di dalam formula/susu sapi.
Mineral utama yang terkandung di dalam ASI adalah kalsium yang berfungsi untuk pertumbuhan jaringan otot dan rangka, transmisi jaringan saraf dan pembekuan darah. Walaupun kadar kalsium yang terkandung di dalam air susu ibu (ASI) lebih rendah dari susu formula/ susu sapi, akan tetapi tingkat penyerapan mineral ASI lebih baik dari susu formula/ susu sapi.
Penyerapan kalsium ini dipengaruhi oleh kadar fosfor, magnesium, vitamin D dan lemak. Perbedaan kadar mineral dan jenis lemak diatas yang menyebabkan perbedaan tingkat penyerapan. Kekurangan kadar kalsium darah dan kejang otot lebih banyak ditemukan pada bayi yang mendapat susu formula/ susu sapi dibandingkan bayi yang mendapat air susu ibu (ASI).
Zat besi
Kandungan zat besi baik di dalam ASI maupun susu formula/ susu sapi keduanya rendah serta bervariasi. Namun bayi yang mendapatkan ASI mempunyai resiko yang lebih kecil untuk mengalami kekurangan zat besi dibanding dengan bayi yang mendapat susu formula/ susu sapi. Hal ini disebabkan karena zat besi yang berasal dari air susu ibu (ASI) lebih mudah diserap, yaitu 20-50% dibandingkan hanya 4 -7% pada susu formula/ susu sapi. Sebetulnya keadaan ini tidak perlu dikuatirkan karena dengan pemberian makanan padat yang mengandung zat besi mulai dari usia 6 bulan ke atas masalah kekurangan zat besi ini dapat teratasi.
Mineral zinc
Mineral zinc sangat dibutuhkan oleh tubuh bayi karena merupakan mineral yang paling banyak membantu berbagai proses metabolisme di dalam tubuh. Salah satu penyakit yang disebabkan oleh kekurangan mineral ini adalah acrodermatitis enterophatica dengan gejala kemerahan pada kulit, diare kronis, gelisah dan gagal tumbuh. Kadar zinc ASI akan menurun cepat dalam waktu 3 bulan menyusui. Sama seperti halnya zat besi, kandungan mineral zink pada ASI juga lebih rendah dari susu formula/ susu sapi, tetapi tingkat penyerapannya lebih baik. Penyerapan zinc terdapat di dalam ASI, susu formula dan susu sapi berturut-turut hingga 60%, 43-50% dan 27-32%. Mineral yang juga tinggi kadarnya dalam ASI dibandingkan dengan susu formula/ susus sapi adalah selenium, yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan anak dengan cepat dan sempurna.
Nah dengan sedikit penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa betapa pentingnya untuk kita para ibu agar selalu memberikan air susu ibu (ASI) kepada bayi yang baru lahir hingga 6 bulan atau bahkan sampai usia 2 tahun. Jika memungkinkan hindari memberi susu formula atau susu sapi kepada bayi yang baru lahir hingga usia 6 bulan agar bayi terhindar dari berbagai macam penyakit yang tidak kita inginkan.
Demikian pembahasan tentang betapa pentingnya air susu ibu (ASI) untuk kesehatan bayi, manfaat asi bagi ibu dan bayi, manfaat menyusui menurut islam, keutamaan ibu menyusui dalam islam, semoga bermanfaat.
0 Response to "Manfaat ASI Untuk Kesehatan Bayi Hebat"
Posting Komentar